MPLS SMK BHINNEKA KARYA SIMO TH. PELAJARAN 2024/2025
- Rabu, 24 Juli 2024
- Administrator
- 0 komentar
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. MPLS bertujuan memperkenalkan siswa pada budaya, norma, dan tata tertib sekolah, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru. Namun, untuk mencapai tujuan ini, penting bagi sekolah untuk memastikan bahwa MPLS dilaksanakan dengan cara yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan anak.
Transisi SMP ke SMK menjadi masa yang penting bagi anak-anak. Mereka akan masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi sekaligus masuk pada lingkungan baru. Sekolah perlu menyiapkan agar masa MPLS bagi peserta didik baru yang secara psikologis juga memasuki jenjang sekolah dengan struktur pembelajaran yang berbeda. Pelibatan orang tua dalam masa MPLS sangat penting untuk kesuksesan adaptasi anak.
Memahami Tujuan MPLS
Sebelum merancang kegiatan MPLS, penting untuk memahami tujuan utamanya. MPLS bukan hanya sekadar orientasi, tetapi juga momen penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi siswa baru. Tujuan utama MPLS adalah membantu siswa mengenal lingkungan sekolah, membiasakan diri dengan jadwal dan kegiatan sekolah, serta mengenal guru dan staf. Selain itu, MPLS juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, komunikasi, dan kepemimpinan. Adaptasi ketrampilan sosial sangat prioritas bagi transisi anak dari SMP ke SMK.
Perencanaan yang matang adalah kunci untuk menyelenggarakan MPLS yang sukses. Sekolah perlu membentuk tim khusus yang bertanggung jawab atas pelaksanaan MPLS. Tim ini harus terdiri dari guru, staf, dan siswa lama/kelas atas yang terlatih untuk membimbing siswa baru khususnya untuk menemani masa transisi. Langkah pertama dalam perencanaan adalah menyusun jadwal kegiatan yang jelas dan terstruktur. Kegiatan harus dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan informasi yang dibutuhkan siswa tanpa membuat mereka merasa terbebani atau stres.
Kegiatan yang Edukatif dan Menyenangkan
Kegiatan selama MPLS harus bersifat edukatif dan menyenangkan. Kegiatan tersebut dapat mencakup berjalan keliling sekolah, pengenalan fasilitas, sesi informasi tentang aturan dan norma sekolah, serta berbagai permainan dan aktivitas yang mendukung interaksi sosial. Permainan dan aktivitas kelompok dapat membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan terintegrasi dengan teman-teman baru mereka. Pastikan juga untuk menyertakan sesi perkenalan dengan guru dan staf, sehingga siswa merasa lebih dekat dan lebih mudah untuk berkomunikasi. Mempertimbangkan transisi pembelajaran dari SMP ke SMK menjadi penting.
Perpeloncoan atau praktik-praktik yang merendahkan martabat siswa baru harus dihindari sepenuhnya. Perpeloncoan tidak hanya merusak tujuan MPLS, tetapi juga dapat menyebabkan trauma psikologis dan menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi siswa. Sekolah harus memiliki kebijakan tegas terhadap perpeloncoan dan memastikan bahwa semua pihak, termasuk siswa senior, guru, dan staf, memahami dan mematuhi kebijakan tersebut. Apalagi bagi jenjang SMK, transisi dari SMP ke SMK harus dalam situasi yang menyenangkan.
Lingkungan yang inklusif adalah lingkungan yang menerima dan menghargai perbedaan. Sekolah harus memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan MPLS. Ini berarti memberikan perhatian khusus kepada siswa dengan kebutuhan khusus atau siswa yang mungkin menghadapi tantangan tertentu dalam beradaptasi. Membentuk kelompok yang beragam selama aktivitas MPLS dapat membantu menciptakan rasa kebersamaan dan menghargai perbedaan. Selain itu, para siswa juga perlu dipahamkan, bahwa segala tindak bullying dan kekerasan adalah dilarang, baik secara fisik, verbal, maupun digital. Anak-anak juga belajar saling menghargai dan saling menghormati satu dengan yang lain sejak mereka pertama kali sekolah.
Melibatkan orang tua dalam MPLS dapat membantu memperkuat hubungan antara sekolah dan keluarga. Sekolah dapat mengadakan sesi pertemuan dengan orang tua untuk memberikan informasi tentang kegiatan MPLS dan tujuan-tujuannya. Ini juga merupakan kesempatan bagi orang tua untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah dan staf pengajar. Melibatkan orang tua dapat memberikan rasa aman tambahan bagi siswa baru, karena mereka tahu bahwa orang tua mereka juga mendukung dan terlibat dalam proses adaptasi mereka. Apalagi adaptasi ini bertransformasi dari SMP ke SMK.